Cara Gampang Belajar Matematika

Harus Rajin Corat-coret
WAKTU ditanya pelajaran
apa yang paling sulit dan
bikin pusing, pasti semua
kompakan menjawab
matematika. Pendapat
tentang sulitnya belajar
matematika memang bukan
hal yang baru. Soalnya, dari
zaman dulu sampe sekarang
matematika masih dianggap
pelajaran sulit yang
memusingkan.
Tapi youngsters,
sebenarnya matematika
bukan pelajaran yang sulit
loh. Setidaknya itu pendapat
para maniak yang hobi
mengutak-atik rumus ini.
Bahkan, untuk bisa mahir
memecahkan soal
matematika, nggak harus
punya IQ tinggi. Sebab, yang
dibutuhkan hanyalah
kemauan untuk terus
berlatih, berlatih dan
berlatih….
“Orang yang pintar pun kalo
nggak melatih kemampuan
mengutak-atik rumus juga
akan menganggap
matematika itu sulit. Padahal
sebenarnya matematika itu
mudah dan
menyenangkan,”terang Pak
Albastomi, Ketua Batam
Mathematics Club.
Biar kamu-kamu suka
dengan matematika,
ternyata caranya nggak
sulit loh. Menurut Pak Tomi,
biar matematika
menyenangkan jangan
pernah menganggap
pelajaran ini sebagai beban.
Selain itu, kamu- kamu juga
harus sering latihan
menggerakkan pena di atas
kertas alias corat-coret.
Gampang kan?
“Matematika, walaupun bisa
dimengerti waktu dilihat
dan dibaca tapi kalo nggak
diikuti dengan corat- coret
nggak akan menyenangkan.
Jadi corat-coret itu jadi hal
yang penting dan wajib
untuk
dilakukan,”ungkapnya.
Kalo kamu-kamu udah suka
ama matematika, kamu akan
lebih mudah menguasai
pelajaran yang lain. Secara,
matematika adalah ratunya
ilmu pengetahuan. The Math
is the Queen of Science.
Bahkan ada postulat yang
mengatakan bahwa
barangsiapa bisa menguasai
matematika, ilmu lain akan
jadi lebih mudah untuk
dikuasai.
Masih menurut pak Tomi
yang juga pemilik Lembaga
Bimbingan Belajar Eksakta
Albastomi, kalo ilmu
matematika sudah dikuasai,
kamu-kamu sama aja udah
menguasai 50 persen ilmu
fisika, 50 persen ilmu kimia,
dan 50 persen ilmu statistik.
Waah… seru banget….
Kuliti Dulu Rumusnya
BICARA soal matematika,
pasti kamu langsung
kebayang ama rumus-rumus
yang banyak banget. Itu
wajar karena kunci
pelajaran matematika
emang ada pada rumus itu
sendiri. Jadi, kalo kamu
berhasil menguasai rumus
itu, pelajaran matematika
jadi mudah dan
menyenangkan.
“Bagi yang pengen pintar
matematika, kunci
utamanya adalah menguliti
alias memahami secara total
rumusnya. Sebab kalo rumus
udah dikuasai secara
maksimal, biarpun soal
dibolak-balik tetap aja
mudah dipecahkan. Ya
karena rumusnya sudah
dikuasai,”terang Pak
Albastomi.
Masih banyaknya orang
yang bingung memecahkan
soal matematika saat ini,
karena emang kebanyakan
kurang memahami asal usul
rumus untuk memecahkan
soal yang dihadapinya. Jadi
begitu soal sedikit saja
dibalik orang itu akan
langsung merasa bingung.
Selain senang mengutak-atik
rumus, hal lain yang juga
kudu kamu lakuin adalah
selalu bertanya waktu
menemukan kesulitan
memecahkan rumus. Bisa
tanya ama orang yang udah
mahir matematika atau bisa
juga lewat diskusi dengan
teman.
“Kalo pengen pintar
matematika ya harus suka
ama pelajaran itu sendiri.
Sebab, kalau udah nggak
suka ama pelajarannya,
gimana bisa memecahkan
soal yang sangat butuh
ketelatenan dan kejelian
itu,”katanya.
Syaratnya Rajin Ikut
Kompetisi
SELAIN kegemaran
mengutak-atik rumus,
sebenarnya ada resep lain
yang bisa dijadikan jalan
mewujudkan keinginan
untuk lebih suka dengan
pelajaran matematika. Yakni
melalui ajang kompetisi.
Selain bisa mengasah
kemampuan matematika
yang kamu miliki, kompetisi
bisa sekaligus jadi ajang
pembuktian diri. Apalagi,
kalo menang kamu bisa
dapat hadiah. Seru kan?
Salah satu kompetisi yang
bisa kamu ikuti adalah
olimpiade matematika
seperti yang baru digelar
Batam Mathematics Club
akhir pekan lalu.
Dengan cakupan peserta
hingga se-Provinsi Kepri
kamu bisa jadi lebih
tertantang untuk
membuktikan kemampuan
kamu memecahkan
persoalan matematika
melalui rumus. Dan
bonusnya, kalo menang,
kamu-kamu bisa
melanjutkan kompetisi
hingga tingkat nasional atau
bahkan internasional.
“Bila sering ikut kompetisi,
biasanya orang akan
termotivasi untuk lebih
meningkatkan kemampuan.
Selain itu, bagi yang
memang hobi mengutak-
atik soal matematika ada
wadah yang bisa
menampung hobi mereka
yakni lewat kompetisi,”jelas
Pak Albastomi yang juga
dosen Universitas Riau
Kepulauan (Unrika) ini.
Apalagi, soal-soal yang
diberikan saat kompetisi
semacam olimpiade
matematika memiliki tingkat
kesulitan yang berbeda
dengan soal yang biasa
diberikan di sekolah. Meski
sebenarnya rumus yang
digunakan sama saja.
“Untuk memecahkan soal
olimpiade tetap
menggunakan rumus yang
diberikan di sekolah. Hanya
saja, karena rumus tersebut
jarang diaplikasikan di
sekolah kadang akan
memberikan tingkat
kesulitan yang berbeda tak
seperti ketika harus
memecahkan soal
matematika di
sekolah,”katanya.
Manfaat lain ikut dalam
kompetisi adalah
memperdalam kemampuan
kapita selekta. Yakni
penggunaan matematika
dalam kehidupan sehari-hari
serta kemampuan menyerap
materi baru atau materi
yang belum pernah
diajarkan di sekolah.
C
Share on Google Plus

About Yunus Go Play

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar